Gandri, 01 Februari 2025 – Mahasiswa KKN Institut Teknologi Sumatera berhasil menyelesaikan program kerja pembuatan plang jalan selamat dating di Desa Gandri, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Program ini bertujuan sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat Desa Gandri akan papan penanda jalan yang lebih informatif dan representatif. Sebelumnya, desa ini tidak memiliki plang jalan utama yang jelas, sehingga sering kali menyulitkan pendatang baru maupun wisatawan dalam mengenali wilayah tersebut.

Mahasiswa KKN ITERA yang berpartisipasi terdiri dari sembilan anggota, yaitu:

1. Ihsan Riandi (Perencanaan Wilayah dan Kota)
2. Muhammad Septian Ramdhani (Teknik Pertambangan)
3. Pradifta Syahputra (Rekayasa Minyak dan Gas)
4. Deasy Olivia Sianipar (Arsitektur)
5. Fatima Surya Lathifa (Farmasi)
6. Fitriani Nur Hasanah (Teknik Sipil)
7. Maria Berlian Hondro (Sains Aktuaria)
8. Ni Putu Radya Arini (Teknologi Pangan)
9. Ratu Amelia (Teknik Telekomunikasi)

Program kerja ini terdapat beberapa tahapan:

1. Survei lokasi pemasangan plang
2. Perancangan desain plang
3. Proses Pembuatan
4. Proses pemasangan plang

Kami bekerja sama dengan perangkat desa dan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa desain plang ini sesuai dengan karakteristik desa. Kami berdiskusi dengan warga untuk memahami kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga plang yang dibuat tidak hanya berfungsi sebagai penanda lokasi, tetapi juga mencerminkan identitas desa. Selain itu, kami juga memilih bahan yang tahan lama agar plang ini dapat bertahan meskipun terkena panas, hujan, atau kondisi cuaca lainnya. Dengan menggunakan material yang kuat, kami berharap plang ini bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang tanpa memerlukan perbaikan terlalu sering.

Proses pemasangan plang ini dilakukan bersama-sama dengan perangkat desa dan masyarakat setempat. Bantuan mereka sangat penting untuk memastikan pemasangan berjalan lancar sekaligus mempererat rasa kebersamaan di antara warga. Plang ini berjumlah dua buah, yang masing-masing dipasang di lokasi strategis, yaitu di Dusun 3 dan Dusun 1. Penempatan ini dipilih agar plang mudah dilihat dan bisa menjadi panduan bagi siapa saja yang melewati daerah tersebut.

Mahasiswa KKN ITERA berharap bahwa pemasangan plang jalan ini tidak hanya memperjelas identitas Desa Gandri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi mobilitas dan perjalanan masyarakat. Mereka berharap inisiatif seperti ini dapat terus berkembang di desa-desa lain, membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya fasilitas penunjang bagi kesejahteraan masyarakat.