Sebanyak 7 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) melaksanakan program pelatihan digital literacy pada Rabu, 15 Januari 2025 di SD Negeri 01 Gandri, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital siswa-siswi sekolah dasar khusus nya kelas 4 SD sebagai bekal dalam menghadapi era teknologi yang terus berkembang.
Kelompok mahasiswa yang berpartisipasi dalam program kerja ini adalah:
-
Reguel Andreas Agustinus Pangaribuan (Ilmu Komputer - Penanggung Jawab Progja)
-
Angelica Sheren Maharani (Ilmu Hukum)
-
Anggi Febi Satika (Hubungan Internasional)
-
Arya Setia Pratama (Teknik Informatika)
-
Dzakiyyah Nafisah (Proteksi Tanaman)
-
Muhammad Zacky (Sosiologi)
- Ade Fatmaliya Nadila (Agronomi dan Hortikultura)
Pelatihan digital literacy ini mencakup tiga topik utama:
-
Penggunaan Komputer yang Tepat: Mahasiswa memberikan pelatihan dasar-dasar penggunaan komputer, meliputi cara menghidupkan komputer, menavigasi sistem operasi, serta penggunaan mouse, keyboard, dan CPU. Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman awal tentang teknologi kepada anak-anak agar lebih siap menghadapi era digital.
-
Pelatihan Menggunakan Chrome Canvas: Mahasiswa mengenalkan aplikasi Chrome Canvas pada Chromebook sebagai alat menggambar digital. Program ini dirancang untuk mengembangkan kreativitas siswa sekaligus memperkenalkan mereka pada teknologi yang mendukung pembelajaran.
-
Pencarian Informasi di Internet: Mahasiswa memberikan pelatihan dasar penggunaan Google Chrome untuk mencari informasi yang berguna bagi kebutuhan sehari-hari seperti mencari informasi melalui platform youtube. Pelatihan ini bertujuan membekali siswa dengan kemampuan mencari informasi yang valid dan bermanfaat.
-
Penggunaan Quizizz untuk Latihan Interaktif: Mahasiswa memperkenalkan platform Quizizz sebagai media pembelajaran interaktif. Melalui platform ini, siswa dapat mengerjakan soal-soal latihan terkait digital literacy dengan cara yang menyenangkan dan kompetitif.
Antusiasme terlihat dari para siswa yang aktif mengikuti setiap sesi pelatihan. Selain itu, guru-guru di SD Negeri 01 Gandri juga turut memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan program ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa-siswi mereka.
Koordinator program, Arya Setia Pratama, menyampaikan, "Kami sangat bersemangat melaksanakan program pelatihan ini. Harapan kami, anak-anak di SD Negeri 01 Gandri dapat lebih mengenal teknologi dan memanfaatkannya secara positif untuk kebutuhan sehari-hari maupun pembelajaran."
Program pelatihan digital literacy ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan berbasis teknologi di SD Negeri 01 Gandri.