Gandri, 17 Januari 2025 – Mahasiswa yang terlibat dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil menyelesaikan program kerja tentang pemanfaatan tongkol jagung sebagai bahan baku untuk membuat briket sebagai alternatif sumber energi ramah lingkungan di Desa Gandri, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
Mahasiswa KKN ITERA yang berpartisipasi terdiri dari sembilan anggota, yaitu:
- Ihsan Riandi (Perencanaan Wilayah dan Kota)
- Muhammad Septian Ramdhani (Teknik Pertambangan)
- Pradifta Syahputra (Rekayasa Minyak dan Gas)
- Deasy Olivia Sianipar (Arsitektur)
- Fatima Surya Lathifa (Farmasi)
- Fitriani Nur Hasanah (Teknik Sipil)
- Maria Berlian Hondro (Sains Aktuaria)
- Ni Putu Radya Arini (Teknologi Pangan)
- Ratu Amelia (Teknik Telekomunikasi)
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang diadakan di Balai Desa Gandri. Mahasiswa KKN ITERA memberikan penjelasan tentang manfaat briket tongkol jagung, cara pembuatannya, hingga langkah-langkah praktis yang bisa diikuti oleh warga desa. Selain itu, mereka juga memperkenalkan peralatan sederhana yang dapat digunakan untuk mengolah tongkol jagung menjadi briket. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan baru kepada warga mengenai alternatif energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Desa Gandri dapat memanfaatkan tongkol jagung yang melimpah di sekitar lingkungan desa serta meminimalkan pencemaran lingkungan.
Tidak hanya itu, keberadaan briket tongkol jagung sebagai alternatif bahan bakar juga dapat menambah pendapatan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki banyak stok tongkol jagung hasil pertanian. Dengan cara ini, limbah pertanian yang semula dianggap tidak bernilai kini dapat diubah menjadi produk yang berguna dan menguntungkan.
Dengan penyelesaian program kerja sosialisasi ini, mahasiswa KKN ITERA telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat Desa Gandri dan lingkungan sekitarnya. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.