Sebanyak 7 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) diberangkatkan untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Kamis, 9 Januari 2025. Keberangkatan ini menjadi awal dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat di Desa Gandri, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Program KKN ini dirancang untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekaligus menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa dalam bermasyarakat.
Sebelum keberangkatan, mahasiswa telah menjalani serangkaian persiapan intensif yang dimulai sejak Desember 2024. Persiapan tersebut meliputi pembekalan materi yang diberikan oleh dosen pembimbing lapangan, pelaksanaan kegiatan Pra-KKN untuk pengenalan awal kondisi Desa Gandri, serta koordinasi kelompok guna memastikan kesiapan logistik dan peralatan yang dibutuhkan selama program berlangsung.
Acara pelepasan resmi berlangsung di Aula Universitas Lampung pada Jumat pagi, 3 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., beserta dosen pembimbing lapangan, Dr. Ir. Dame Trully Gultom, M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Lusmeilia menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa untuk menjaga nama baik universitas sekaligus memberikan kontribusi yang bermakna bagi masyarakat.
"Program KKN ini adalah wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata kepada masyarakat. Saya berharap Anda semua dapat membawa dampak positif dan membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat Desa Gandri," ujar Prof. Lusmeilia.
Kelompok KKN Universitas Lampung yang berangkat ke Desa Gandri terdiri dari mahasiswa berbagai jurusan yang ada di Unila. Berikut adalah nama-nama anggota beserta jurusannya (dari depan ke belakang):
-
Muhammad Zacky (Sosiologi)
-
Reguel Andreas Agustinus Pangaribuan (Ilmu Komputer)
-
Arya Setia Pratama (Teknik Informatika)
-
Ade Fatmaliya Nadila (Agronomi dan Hortikultura)
-
Angelica Sheren Maharani (Ilmu Hukum)
-
Anggi Febi Satika (Hubungan Internasional)
-
Dzakiyyah Nafisah (Proteksi Tanaman)
Antusiasme juga disampaikan oleh Arya Setia Pratama, Koordinator Kelompok KKN. "Saya sangat bersemangat untuk mengikuti program ini. Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk belajar dari masyarakat dan memberikan kontribusi nyata. Kami berharap bisa memberikan dampak dan kesan positif kepada masyarakat Desa Gandri," katanya.
Diharapkan kehadiran mahasiswa KKN ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Gandri, sekaligus memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perubahan yang berkelanjutan demi kemajuan bersama.